Tebak Jawaban Mereka: Kenapa seseorang terbangun pukul 2 pagi? – Tebak Jawaban Mereka ialah game trivia paling baru dari developer TapNation. Title versi asli permainan ini adalah Guess Their Answer. Lebih dari 9 juta pengguna sudah mengunduh game yang bisa kamu peroleh dengan gratis dari Google Play Store ini.
Cara main permainan Tebak Jawaban Mereka lumayan unik dan fun. Kamu mesti menebak jawaban-jawaban paling teratas dari pertanyaan yang diberikan di tiap level. Makin banyak jawaban tepat yang kamu temukan, kian banyak penonton yang akan berada di belakangmu. Pemenangnya adalah yang bisa memperoleh jumlah penonton paling banyak.
Game ini bakal membikin kita bernostalgia dengan acara kuis di tivi yang terkenal di tahun 1990-an, yakni Family 100. Dilihat dari cara main, memang keduanya amat mirip sekali. Terutama pada jawaban-jawabannya yang tidak selalu berdasarkan fakta, melainkan berdasarkan survey.
Sebuah pertanyaan di permainan Tebak Jawaban Mereka ialah Kenapa seseorang terbangun pukul 2 pagi? Pertanyaan ini bisa dikatakan gampang-gampang susah, banyak dari kamu kemungkinan sudah mengetahui satu atau dua jawaban teratas, tetapi masih membutuhkan jawaban-jawaban lainnya guna memenangkan ronde di dalam permainan ini.
Di bawah ini kami sajikan tujuh jawaban teratas untuk kamu yang masih kebingungan untuk menemukan jawaban-jawaban yang populer dari pertanyaan ini.
Pertanyaan: Kenapa seseorang terbangun pukul 2 pagi?
Jawaban:
- Lapar – Haus
- Kamar Mandi
- Kerja
- Telepon
- Anak
- Mimpi Buruk
- Tidak Bisa Tidur
Itulah tujuh jawaban terpopuler untuk pertanyaan Kenapa seseorang terbangun pukul 2 pagi? yaitu karena lapar, mau ke kamar mandi, mau kerja, mau telpon, anak rewel, mimpi buruk, dan tak bisa tidur. Silahkan ketikkan semua jawaban di atas pada permainan guna memenangkan ronde ini dan memperoleh sebanyak-banyaknya penonton ke pihak kamu.
Untuk jawaban-jawaban yang lain dari pertanyaan-pertanyaan di permainan Tebak Jawaban Mereka, kamu dapat menyimak di artikel utama CadeMedia yakni Kunci Jawaban Tebak Jawaban Mereka.