Instal ulang sering menjadi solusi dari berbagai masalah software pada laptop. Hal ini dikarenakan ketika instal ulang, maka semua pengaturan kembali seperti baru sehingga secara tidak langsung berbagai masalah tersebut akan teratasi. Sayangnya masih banyak yang tidak tahu bagaimana cara instal ulang laptop.
Biaya instal ulang laptop yang cenderung mahal bisa kamu hemat jika kamu mengetahui bagaimana cara instal ulang laptop sendiri. Caranya mudah dan toolsnya bisa kamu dapatkan sendiri dengan harga murah. Berikut kami bagikan cara instal ulang laptop dengan berbagai cara.
Cara Install Ulang Laptop Windows 10 Sendiri
Menginstal ulang Windows 10 caranya hampir sama atau bahkan sama seperti menginstal ulang Windows pada versi sebelumnya, seperti Windows 8 ataupun 7. Apabila ada perbedaan, mungkin hanya perbedaan minor dan intinya akan tetap sama.
Cara ini juga bisa diterapkan pada berbagai merk laptop. Kamu bisa menerapkannya pada laptop Asus, HP, Dell, Lenovo, Acer, Axioo, dan merk lainnya. Berikut cara selengkapnya.
Via CD
Cara instal ulang laptop melalui CD bisa kamu lakukan jika kamu masih memiliki CD ROM resmi yang biasanya didapatkan ketika membeli laptop baru atau membeli lisensi resmi dari Windows. Nah, untuk menggunakannya ikuti cara berikut ini :
- Masukkan CD yang berisi installer Windows ke CD ROM slot pada laptop
- Nyalakan laptop dan pastikan BIOS-nya sudah diatur ulang ke booting awal CD ROM lewat bios.
- Di sini laptop akan melakukan booting ulang. Saat melakukan ini, segera tekan tombol sembarang secara cepat pada keyboard agar laptop melanjutkan proses booting.
- Kamu harus menekannya secara cepat karena waktu yang diberikan hanya 5 detik. Jika terlambat, maka laptop akan melakukan restart kembali.
- Tunggu proses loading files.
- Selanjutnya, kamu akan masuk ke jendela instalasi. Di sini, langsung saja pilih English untuk bahasanya dan klik Next untuk melanjutkan.
- Klik install now untuk memulai instalasi.
- Setujui ketentuan dari Windows dengan mencentang bagian persetujuan.
- Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi.
- Pada tahap berikutnya, pilih Custom Advanced agar instalasi ini dapat memperbarui data yaitu dengan menghapus data lama dan menggantikannya dengan data yang baru.
- Setelah itu, hapus semua partisi yang ada sebelumnya dan gantikan dengan membuat partisi hardisk yang baru
- Klik New untuk membuat partisi baru.
- Kamu bisa memilih untuk membuat satu ruang partisi atau akan membaginya menjadi beberapa ruang.
- Setelah partisi siap, klik Next.
- Tunggu proses selesai, dan sistem akan memulai instalasi.
- Setelah selesai, maka perangkat akan secara otomatis melakukan restart.
- Pada tahap ini kamu sudah bisa mengeluarkan CD, jangan tekan apapun selama proses berjalan, tunggu saja prosesnya sampai selesai
- Setelah selesai, kamu bisa mulai mengisikan data-data yang dibutuhkan seperti nama, password (bila perlu), Product Key (jika ada).
- Pilih pengaturan rekomendasi.
- Terakhir, atur tanggal dan jam.
- Selesai.
Baca juga: Cara Membersihkan RAM Laptop Agar Tidak Lemot
Dengan Flashdisk
Jika kamu sudah tidak punya CD ROM, tak perlu khawatir karena kamu masih bisa menginstal ulang aplikasi OS Windows 10 dengan menggunakan flashdisk. Karena menggunakan perangkat eksternal, maka cara ini bisa diimplementasikan pada laptop berbagai merk seperti Toshiba, HP, Asus, Dell, Lenovo, dan merk lainnya.
Cara ini juga ampuh untuk mengatasi laptop yang bermasalah seperti lemot, kursor macet, error karena virus, blue screen, sering hang ataupun bootloop. Tapi, cara ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi masalah mati total. Karena hal ini biasanya membutuhkan analisa yang lebih mendalam.
Baik langsung saja, berikut cara instal ulang Windows menggunakan flashdisk.
- Pastikan kamu sudah download Installation Media Windows 10 original melalui website resmi mereka.
- Setelah itu gunakan USB flashdisk sebagai media instalasi, caranya klik kanan hasil download di atas, lalu ikuti petunjuknya sampai selesai. Terakhir, pilih Create Installation Media dengan menggunakan USB drive (pilihan ke-2).
- Masuk ke bios dengan cara menekan F2 bersama power saat proses startup laptop.
- Pilih opsi boot sebagai USB drive untuk membuat flashdisk bootable.
- Selanjutnya kamu sudah bisa melakukan instalasi Windows 10 seperti cara di atas dengan menggunakan flashdisk.
Lewat BIOS
Satu lagi cara instal ulang laptop tanpa CD yang bisa kamu lakukan, yaitu lewat BIOS. Tapi cara ini lebih ke cara penyiapannya saja. Karena pada akhirnya kamu masih perlu media instalasi yang dalam hal ini kamu juga masih tidak memerlukan CD karena bisa menggunakan flashdisk. Berikut cara selengkapnya.
- Pertama, hubungkan media yang akan digunakan sebagai media instalasi. Di sini kita gunakan saja flashdisk.
- Setelah itu, masuk ke bios sistem dengan cara hidupkan laptop kamu lalu pada saat proses startup tekan dan tahan F2 dan tombol power secara bersamaan.
- Setelah itu, kamu akan masuk ke bios sistem. Di sini, pilih dan masuk ke tab boot.
- Di sini, flashdisk yang telah kamu hubungkan tadi akan terdeteksi.
- Gunakan flashdisk tersebut sebagai media instalasi dengan mengatur prioritasnya menjadi yang paling tinggi dengan cara memilihnya sebagai Boot Priority Order.
- Simpan konfigurasinya dan keluar.
Selanjutnya, kamu bisa melakukan proses instalasi dengan menggunakan flashdisk dengan normal. Pastikan juga kamu sudah memiliki data atau driver original dari Windows ya, untuk mempermudah proses instalasi.
Jika kamu gagal booting saat akan memasuki bios, kamu bisa mencoba masuk bios menggunakan cara lain. Salah satunya dengan menggunakan cmd atau command prompt.
Baca juga: Cara Reset Password Windows 10 Tanpa Instal Ulang
Apakah Data-data Akan Hilang?
Salah satu kekhawatiran terbesar ketika seseorang hendak menginstal ulang sistem operasi Windowsnya adalah data – data yang ada pada laptop akan menghilang. Tapi, apakah benar demikian?
Jawabannya adalah tergantung dimana kamu menyimpan data – data tersebut. Karena pada saat instal ulang, semua sistem pada OS akan dikembalikan ke pengaturan pabrik. Jadi semua akan direset termasuk data di dalamnya. Tapi ingat, yang direset hanyalah sistem yang berhubungan dengan OS.
Jadi, jika kamu memisahkan data – datamu dengan folder yang menyimpan semua konfigurasi sistem operasi, maka datamu dipastikan aman. Biasanya, folder atau sistem yang berisi semua hal tentang sistem operasi akan ditempatkan di Local Disk C. Sedangkan file di luar ruang tersebut akan aman beserta gambarnya.
Hanya saja, konsekuensinya adalah kamu akan kehilangan semua aplikasi atau software yang sudah kamu install di Local Disk C (meskipun kamu tidak melakukan uninstal aplikasi) beserta semua progressnnya. Untuk itu sangat disarankan untuk melakukan backup terlebih dahulu sebelum kamu memutuskan untuk melakukan instal ulang sistem operasi Windows.
Meskipun terdengar rumit dan biayanya kini cenderung mahal, ternyata cara instal ulang laptop cukup mudah untuk dilakukan. Kamu hanya perlu memastikan bahwa kamu punya semua alat yang dibutuhkan seperti flashdisk atau CD ROM jika masih ada.
Leave a Reply