Sistem operasi Windows dari waktu ke waktu terus mengalami pembaruan. Sayangnya banyak pengguna yang merasa kurang nyaman dengan permintaan update yang muncul. Banyak yang mencari cara menonaktifkan Windows update pada semua generasi.
Mungkin kamu sendiri juga merasa kurang nyaman dengan adanya permintaan pembaruan atau update dari pihak Windows. Apalagi pembaruan itu sifatnya juga memaksa dan tidak bisa ditolak. Mau tidak mau kamu harus pakai cara menonaktifkan pembaruan tersebut.
Dengan cara tanpa lewat bios ini, kamu tidak akan lagi melihat permintaan update Windows yang muncul tiba-tiba. Selain itu juga tidak akan terjadi update otomatis yang bisa menyedot kuota internet pada HP sampai beberapa giga byte.
Cara Menonaktifkan Windows Update Permanen
Windows 7
Berikut ini cara mematikan windows update secara permanen di Windows 7 :
- Langkah pertama masuklah ke dalam menu “Control Panel”.
- Kalau sudah di dalamnya bisa cari dan klik pada opsi menu “System and Security”.
- Berikutnya akan muncul banyak sekali pilihan menu pengaturan sistem. Cari dan pilih pada opsi yang tulisannya “Windows Update”.
- Kemudian pada komputer sebelah kiri layar, pindah dan klik ke “Change Settings”.
- Setelah itu, pada bagian “Important Updates”, ganti menjadi “Never check for updates (not recomended)” dan terakhir bisa klik pada tombol “OK”.
- Sekarang cara menonaktifkan Windows update assistant laptop Windows 7 kamu sudah berhasil dan tidak akan mengalami update lagi secara permanen.
Windows 8
Ada dua cara untuk mematikan windows update secara permanen di Windows 8, yaitu menggunakan Control Panel dan Local Service. Kamu tinggal pilih mana yang menurutmu paling gampang.
Pakai Control Panel
Ini cara mematikan windows update secara permanen di Windows 8 melalu Control Panel :
- Untuk cara pertama, bisa klik kanan ke tombol menu “Start”.
- Berikutnya bisa pilih opsi menu “Control Panel” untuk masuk ke dalamnya. Bisa pakai cara apa saja yang penting kamu masuk ke Control Panel.
- Setelah itu, klik pada tulisan “System and Security”.
- Agar masuk ke pengaturan update, bisa klik pada “Windows Update” atau ke tulisan tepat di bawahnya yaitu “Turn automatic updating on or off”.
- Kalau pilih Windows Update, bisa klik lagi “Change Settings”.
- Nah selanjutnya, perhatikan pada bagian dengan tulisan “Important Updates”.
- Klik kolom di bawahnya dan ganti menjadi tulisan “Never check for updates (not recomended)”.
- Terakhir kamu bisa mengeklik tombol “OK” di bawah sendiri.
Dengan cara menonaktifkan Windows update ini, maka tidak akan lagi terjadi update otomatis. Kecuali kalau ada perubahan pengaturan yang tidak diketahui.
Usahakan tetap melakukan pembaruan otomatis atau lewat Google Chrome secara berkala. Demi peningkatan keamanan Windows Defender dan fitur.
Pakai Local Service
Dan berikut ini adalah cara mematikan windows update secara permanen di Windows 8 melalu Local Service :
- Masuk menuju ke menu Windows Service. Caranya bisa dengan mengetik pada kolom pencarian di Start dengan kata kunci “Service”. Pilih hasil pencarian dengan nama “View Local Service”.
- Berikutnya akan muncul halaman dengan banyak sekali opsi menu. Scroll mouse ke arah bawah dan carilah opsi menu yang ada tulisannya “Windows Update”.
- Klik kanan pada opsi itu dan pilih “Properties”.
- Setelah itu akan muncul sebuah halaman baru Windows Update Properties. Ubah saja pada bagian “Startup type” menjadi “Disable”.
- Kemudian perhatikan di bawahnya, kalau ada tombol “Stop” maka klik saja untuk menghentikan kegiatan update.
- Berikutnya kalau semua sudah, bisa mulai tekan “Apply” dan terakhir “OK”.
Agar lebih ampuh menolak update otomatis, kamu bisa menggabungkan cara menonaktifkan Windows update dengan Control Panel dan Local Service.
Baca juga: Cara Mematikan Windows Defender
Windows 10
Untuk mematikan windows update secara permanen di Windows 10, ikuti langkah-langkah berikut ini :
- Tap keyboard Windows dan ketik dengan tulisan”regedit”.
- Pilih hasil pencarian dengan nama “Registry Editor”.
- Berikutnya masuk ke dalam folder dengan urutan “HKEY_LOCAL_MACHINE” lalu “SOFTWARE”, “Policies”, “Microsoft” dan “Windows”.
- Nah pada Windows bisa klik kanan dan pilih opsi “New” lalu “Key”. Tambahkan nama WindowsUpdate.
- Klik kanan lagi di Windows tadi, lalu “New” dan “Key” serta beri nama dengan AU, Enter.
- Pilih folder AU dan di sebelah kanan layar, bisa klik kanan dan pilih “New” kemudian “DWORD (32-bit)”.
- Kasih nama “NoAutoUpdate”, klik filenya dan ubah “Value data” menjadi “1”.
- Tutup dan restart laptop. Kalau mau mengaktifkannya bisa langsung ke menu Windows Update dan pilih Check for updates, maka akan normal kembali.
Cara Menonaktifkan Windows Update Sementara
Windows 7
Ada beberapa pilihan cara menonaktifkan Windows auto update pada Windows 7 untuk sementara waktu yang praktis. Kamu bisa pilih sesuai kebutuhannya. Berikut caranya:
- Pertama bisa masuk menuju “Control Panel”
- Berikutnya bisa pilih pada opsi menu dengan tulisan “System and Security”.
- Kalau sudah muncul banyak opsi menu, bisa klik pada pilihan “Windows Update”.
- Kemudian pilih lagi opsi “Change Settings”.
- Nah pada bagian ini ada beberapa pilihan menonaktifkan update. Ada tulisan “Check for updates but let me choose wheter to download and instal them”. Ini fungsinya kamu bisa memilih dan mendownload bagian mana saja yang akan diupdate. Lalu ada “Download update but let me choose wheter to instal them”. Artinya dalam bahasa Indonesia, Windows masih akan diupdate otomatis tapi kamu bisa memilih mana saja yang akan diinstal. Disarankan bisa pilih opsi pertama yaitu “Check for updates …” agar tidak terjadi download otomatis.
- Berikutnya kalau sudah kamu pilih, bisa menekan tombol “OK” dan restart laptop.
Sebenarnya untuk opsi menonaktifkan sementara waktu ini tidak ada jaminan update benar-benar dimatikan. Bisa saja sistem akan memaksa update meski sudah diatur sementara waktu. Pilihan yang terbaik kamu bisa pilih opsi “Never check …” atau nonaktikan permanen.
Kemudian kalau mau diupdate tinggal ganti lagi ke “Instal update automatically”.
Baca juga: Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 10
Windows 8
Sebenarnya semua cara mematikan fitur update otomatis Windows 8.1 berlaku untuk sementara waktu. Namun update otomatis yang cepat tidak akan bisa berjalan langsung tanpa dilakukan operasi secara manual.
Jadi kalau kamu mau mengaktifkannya lagi, tinggal mengubah beberapa perubahan sebelumnya ke pengaturan awal. Sehingga update bisa berjalan lagi secara otomatis. Ada satu cara untuk mencoba nonaktifkan sementara.
Tapi tidak menjadi keberhasilannya. Berikut caranya:
- Pertama masuk menuju “Control Panel”.
- Setelah itu pilih pada menu pengaturan “System and Security”.
- Carilah opsi “Windows Update” dan klik.
- Lalu bisa klik pada bagian “Change Settings”.
- Kalau sudah ganti pada bagian “Important Updates” dengan pilihan “Check for updates but let me choose wheter to download and instal them”. Pilihan ini artinya sistem tidak akan mendownload otomatis. Tapi akan ada pemberitahuan waktunya update.
- Lalu klik “Apply” kemudian “OK”.
Cara menonaktifkan sementara ini sebenarnya sama persis dengan cara untuk Windows 7. Jadi bisa kamu samakan dengan trik pada Windows 7.
Windows 10
Durasi Maksimal 35 Hari
- Masuk ke Pengaturan laptop Windows 10 Pro atau “Settings”. Bisa dengan search pakai kata kunci “Settings” di kolom Start.
- Kemudian pilih opsi “Update & Security” dan berikutnya klik “Windows Update”.
- Arahkan ke bawah dan klik “Advanced Options”.
- Perhatikan bagian “Pause Updates”, ganti saja kolom “Pause Until” ke waktu yang kamu inginkan.
Durasi Maksimal 1 Tahun
- Caranya masih sama yaitu masuk ke “Settings” pada Windows 10 Enterprise.
- Kemudian klik pada “Update & Security” dan setelah itu pilih “Windows Update”.
- Pilih pada bagian “Advanced Options” dan perhatikan pada “Choose when updates are installed”. Kamu bisa mengubahnya ke angka 365 untuk mematikan sementara waktu selama 1 tahun. Bisa juga disesuaikan sesuai keinginan.
Baca juga: Cara Instal Ulang Laptop Windows
Cara menonaktifkan Windows update ini bisa kamu terapkan ke berbagai merek laptop dengan OS windows mulai dari Asus, Acer, Axioo, Lenovo, Hewlett-Packard (HP), Dell, Toshiba, Samsung, dan lain sebagainya.
Karena update biasanya akan menyedot kuota yang besar. Terutama kalau pakai hotspot HP, pasti akan tersedot habis. Selain itu proses update juga butuh banyak waktu jadi siapkan waktu luang saat melakukan update.
Leave a Reply