Sekarang laptop punya fungsi yang sangat vital untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Tapi apa yang terjadi kalau ternyata sistem Windows 7 kamu rusak? Ini akan sangat mengganggu sekali dan kamu harus tahu cara repair Windows 7.
Repair di sini memiliki makna yaitu memperbaiki sistem Windows 7 yang sudah rusak. Biasanya cara ini tanpa menghapus aplikasi yang sudah terinstal di dalamnya. Selain itu cara ini juga diklaim bisa dilakukan tanpa menghilangkan data.
Sebab tujuan proses ini adalah memperbaiki tanpa install ulang seperti yang sering dilakukan orang-orang. Jadi data kamu bisa aman meski mengalami error pada Windowsnya. Meski biasanya masih bisa masuk ke Windows dengan safe mode.
Ciri-ciri PC/Laptop Harus Repair Windows 7
Berikut ini adalah ciri-ciri laptop atau PC harus segera di repair sebelum masalahnya menjadi bertambah berat.
Menampilkan Halaman Startup Repair
Ciri pertama yang umum dikenal adalah halaman utama Windows jadi Startup Repair. Sebenarnya ini merupakan analisa awal oleh sistem Windows ketika terjadi kerusakan di dalamnya. Sehingga kamu bisa langsung memperbaikinya.
Ada Keanehan Pada Laptop
Ciri berikutnya ada keanehan yang terjadi pada laptop. Biasanya keanehan ini terlihat pada perangkat yang membutuhkan driver. Penyebab keanehan ini adalah karena driver tidak cocok dengan laptop.
Efeknya sistem bisa crash dan menyebabkan kerusakan Windows dan membutuhkan repair. Jadi kalau awalnya perangkat di dalam laptop aneh saat menjalankan aplikasi dan setelah itu muncul repair, maka bisa dipastikan penyebabnya driver tidak cocok.
Sebelumnya Sering Mati Mendadak
Identifikasi awal kalau laptop butuh repair adalah pada mulanya sering mengalami mati mendadak. Kalau sering mati mendadak dan muncul halaman Startup Repair, bisa dipastikan sistem Windowsnya sudah rusak.
Masalah-masalah ini bisa diatasi dengan repair lewat berbagai cara seperti pakai CD Windows 7, hiren boot, flashdisk, CMD dan lain-lain.
Cara Repair Windows 7
Di bawah ini adalah beragam metode repair di Windows 7 yang bisa kamu lakukan.
Repair Dengan CD
- Pertama bisa nyalakan laptop atau komputer kamu yang waktunya direpair.
- Setelah menyala, bisa masukkan CD Instalasi Windows 7 ke dalam lubang VCD yang sudah tersedia.
- Langkah berikutnya bisa muat ulang laptop kamu.
- Masuk ke BIOS lewat tombol khusus sesuai merek laptop.
- Jika kamu sudah berhasil masuk ke dalam menu BIOS, bisa memilih tab yang ada tulisannya “Boot”. Perlu diingat beberapa laptop biasanya hanya bisa dioperasikan pakai keyboard arah dan Enter saja.
- Kemudian bisa pindah nama CD yang sudah kamu masukkan tadi ke daftar yang paling atas dari deretan.
- Setelah itu bisa pilih “Exit” dan pilih “Yes” kalau ada permintaan menyimpan pengaturan.
- Berikutnya otomatis laptop Windows 7 kamu akan mengalami restart dan tunggu saja sampai ke halaman utama Windows 7.
- Lalu kamu akan dihadapkan pada opsi instalasi Windows 7 yang pertama kali.
- Pilih pada tulisan “Repair your Computer”.
- Kalau sudah, bisa pilih lagi pada opsi yang ada tulisannya “System Recovery Options”.
- Setelah itu kamu harus memilih sistem mana yang mau direpair, dalam hal ini bisa pilih “Windows 7” dan tekan “Next”.
Pada halaman berikutnya kamu harus pilih lagi metode repair yang akan dilakukan. Setiap pilihan memiliki tahapan yang berbeda-beda. Kamu bisa membaca pembahasan berikutnya untuk tahapan setiap tools yang ada:
Lewat Startup Repair
- Kalau kamu sudah berada di halaman pemilihan Recovery Tools tadi, bisa pilih paling atas yang tulisannya “Startup Repair” dan akan muncul halaman yang baru.
- Setelah itu sistem otomatis akan bekerja untuk melakukan repair pada Windows 7 kamu. Tunggu saja proses perbaikan ini diselesaikan sempurna.
- Jika sudah selesai bisa tekan tombol “Finish”.
Lewat System Restore
Syarat kalau kamu mau pakai cara repair Windows 7 lewat System Restore adalah sudah punya Restore Point. Kalau kamu punya, berikut caranya:
- Saat ada di halaman Recovery Tools, kamu bisa memilih opsi “System Restore”.
- Setelah kamu pilih maka otomatis sistem akan mulai bekerja.
- Kalau muncul halaman baru, bisa tekan tombol tulisan “Next”.
- Kemudian akan muncul daftar Restore Point yang sebelumnya sudah pernah kamu siapkan. Pilih saja salah satu dari beberapa Restore Point yang tersedia.
Pastikan Restore Pointnya ketika kamu belum mengalami masalah sistem pada Windows 7.
- Kalau sudah bisa menekan tulisan “Next” dan terakhir “Finish”.
- Saat muncul kotak dialog peringatan, bisa tekan “Yes” saja dan restore akan berjalan.
- Tunggu sampai ada kotak dialog kalau proses selesai, dan bisa pilih “Restart”.
Lewat System Image Recovery
Cara repair Windows 7 berikutnya ini bisa menggunakan System Image Recovery. Jadi ini merupakan semua data cadangan atau backup yang bisa kamu buat sebelumnya.
Data ini memiliki format image dan bisa dimasukkan ke dalam CD untuk dilakukan recovery saat Windows 7 mengalai masalah.
Untuk tahapan penggunaannya sama persis dengan cara repair lewat System Restore. Perbedaannya hanya pada data untuk restore saja. Untuk langkah-langkahnya sama saja.
Repair Tanpa CD
Memang umumnya proses repair Windows 7 harus menggunakan CD Windows 7 Original. Cara ini memang akan sangat memudahkan sekali para pengguna laptop Windows 7.
Sayangnya tidak semua orang memiliki CD Instalasi Windows 7 tersebut bisa jadi karena bajakan atau CD-nya hilang. Salah satu solusinya adalah menggunakan cara repair Windows 7 tanpa CD.
Trik ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan flashdisk yang sudah diubah menjadi bootable. Cara mengubahnya jadi bootable juga sangat mudah dan bisa kamu cari di internet yang terupdate. Berikut caranya :
- Tahap pertama bisa masukkan flashdisk yang sudah jadi bootable Windows 7 Ultimate ke colokan USB.
- Berikutnya mulai tekan tombol Power pada laptop dan tekan tombol untuk masuk menuju menu BIOS.
- Kalau kamu sudah di dalam BIOS, bisa pilih tab yang bertuliskan “Boot” dan geserlah nama flashdisk ke urutan yang paling atas.
- Kemudian keluar dan simpan. Selanjutnya otomatis laptop kamu akan mengalami restart.
- Saat restart sudah selesai, di halaman instalasi Windows kamu bisa klik tombol “Next”.
- Berikutnya pilih pada opsi “Repair your computer”.
- Tunggu saja karena System Recovery sedang berusaha menganalisis partisi dari flashdisk.
- Setelah itu bisa pilih pada partisi Windows 7.
- Lalu klik tombol “Startup Repair” dan kamu bisa menunggu prosesnya.
- Jika sudah selesai maka bisa tekan “Finish”.
Cara repair Windows 7 dengan flashdisk ini memang sangat mudah sekali. Tapi kamu jangan kaget kalau terjadi beberapa kali restart. Karena itu wajar selama proses repair Windows 7.
Repair Dengan CMD
Ada juga pilihan cara repair Windows 7 dengan CMD yang juga mudah dan cepat. Tapi di sini kamu harus tetap memiliki CD atau paling tidak flashdisk bootable. Ini cara lengkapnya.
- Cara pertama bisa lakukan tahapan proses seperti repair pakai flashdisk.
- Nah ketika kamu sudah berada di dalam halaman Recovery Tools, bisa pilih opsi paling bawah dengan nama “Command Prompt”.
- Berikutnya maka akan ditampilkan halaman CMD hitam.
- Pertama ketik dengan “Bootrec.exe” dan tekan Enter.
- Tunggu sampai tulisan berjalan berhenti dan ketik lagi pakai “bootrec/ fixmbr” Enter.
- Kalau sudah ketik juga “bootrec/ fixboot” dan Enter.
- Setelah itu “bootrec/ scanos” Enter.
- Tulisan terakhir yaitu “bootrec/ rebuildbcd” dan tap Enter.
- Kemudian laptop akan memprosesnya dan biasanya akan restart.
- Selesai.
Cara ini sangat ampuh untuk mengatasi berbagai masalah seperti bootmgr is missing, black screen, blue screen dan lain-lain.
Meski tampak jarang ditemukan, mulai sekarang kamu harus tahu cara repair Windows 7. Sebab masalah ini bisa datang secara tiba-tiba dan akan sangat mengganggu aktivitas harian kamu.
Leave a Reply