Membaca cerpen merupakan salah satu aktivitas yang banyak dilakukan orang saat senggang. Baik untuk menghabiskan waktu luangnya, saat tengah bosan, ataupun karena memang suka dengan bacaan yang satu ini.
Lantas apa sih pengertian cerpen dan bagaimana ciri khas tulisan tersebut?
Naskah tulisan yang muncul bebas di Indonesia sangatlah beragam jenisnya. Di mulai dari artikel ilmiah, novel, dongeng untuk membantu anak tidur, hingga cerpen dengan tema beragam sebagai pengisi waktu luang.
Dari setiap naskah atau buah tulisan ini tentunya memiliki ciri khas masing-masing. Seperti dongeng, biasanya merupakan tulisan yang mengandung pembelajaran dalam akhir kisahnya. Jika demikian, apakah yang membedakannya dengan cerita pendek atau cerpen? Mari cari tahu lebih lanjut, pada bagian berikutnya.
Apa Itu Cerpen?
Walaupun sudah banyak membaca tentang cerpen atau cerita pendek, mungkin tidak banyak yang memahami makna cerita pendek. Adapun cerpen adalah sebuah karya fiksi berupa karangan pendek yang berbentuk prosa.
Pengertian cerpen menurut para ahli seperti dikatakan H. B. Jassin adalah sebuah cerita pendek yang mempunyai bagian atau plot yang paling penting, mulai dari pendahuluan hingga penyelesaian perselisihan atau konflik.
Biasanya dalam cerpen menceritakan tentang kehidupan tokoh yang penuh dengan berbagai dinamika peristiwanya, baik yang menyenangkan hingga yang mengharukan. Ceritanya dibuat ringkas dengan ending sesuai dengan keinginan penulisnya.
Ciri-Ciri Cerpen
Untuk anda yang penasaran dengan ciri-ciri cerita pendek yang membedakannya dengan karya fiksi lainnya yuk simak saja informasi selengkapnya pada bagian dibawah ini.
Ceritanya Pendek atau Singkat
Sama seperti namanya, cerpen atau cerita pendek adalah sebuah cerita singkat dan pendek namun padat. Cerita yang ada didalamnya tidak lebih panjang dari novel. Di dalamnya merupakan cerita-cerita fiktif yang dapat dipahami dengan mudah oleh setiap pembacanya. Pada umumnya, jumlah halaman dari tulisan ini adalah tiga hingga sepuluh halaman.
Alur Tunggal
Pernahkah anda mempertanyakan, bagaimana alur dari cerita pendek? Pada umumnya, alur dari cerita pendek adalah alur yang tunggal dan lurus. Hal ini jelas berbeda dibandingkan novel yang memiliki alur ganda, seperti maju mundur dan sebaliknya. Jika melihat sebuah tulisan dengan alur lurus dan tunggal, maka dapat dipastikan, jika tulisan tersebut termasuk dalam cerita pendek.
Cepat Usai
Satu lagi ciri khas dari cerita pendek adalah waktu pembacaan yang dibutuhkan. Cerita ini dapat dibaca dengan cepat, karena panjang cerita ini tidak berlebihan. Karenanya, ciri dari cerita ini adalah habis dibaca dalam sekali duduk. Terlebih, cerita pendek yang dibaca adalah cerita pendek anak, maka waktu untuk membacanya kemungkinan hanya lima hingga sepuluh menit.
Ceritanya Fiktif
Ciri lainnya adalah cerita pendek merupakan cerita fiktif. Dalam hal ini berarti, cerita pendek merupakan cerita rekaan yang dibuat oleh penulisnya. Hal ini jelas berbeda, dengan novel yang dapat saja berupa cerita fiktif maupun non-fiksi. Karena perbedaan yang jelas ini, anda dapat menentukan apakah tulisan yang dibaca termasuk cerpen atau sebaliknya.
Struktur Cerpen
Cerpen dibangun dari enam struktur atau elemen utama. Berikut ini penjelasannya:
Abstrak
Abstrak adalah gambaran atau ringkasan awal dari suatu cerpen. Struktur ini bersifat opsional (tidak harus ada).
Orientasi
Waktu (when), tempat(where) dan suasana yang terdapat dalam cerpen.
Komplikasi
Komplikasi adalah saat dimana alur cerita utama mulai terjadi, penggambaran watak tokoh-tokoh yang ada dalam cerpen juga terlihat jelas disini. Disini kejadian-kejadian dihubungkan secara sebab akibat.
Evaluasi
Konflik sudah terjadi dan menuju titik puncak (klimaks). Solusi dari konflik juga sudah mulai ditemukan.
Resolusi
Solusi atau penyelesaian akhir dari konflik yang terdapat dalam sebuah cerpen.
Koda
Ini adalah kesimpulan/intisari dari cerpen, yang menjadi pesan atau nilai moral yang ingin disampaikan dari cerita pendek tersebut.
Unsur-Unsur Cerpen
Dalam cerpen, terdapat dua unsur utama yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Unsur Intrinsik
Unsur yang membentuk suatu cerita pendek dari dalam cerpen itu sendiri. Yang termasuk ke dalam unsur intrinsik antara lain:
- Tema, ide utama dalam cerpen
- Alur (Plot), alur atau jalan cerita cerpen
- Latar (Setting), tempat, waktu dan suasan dalam cerita pendek
- Tokoh, Tokoh atau pelaku yang terdapat dalam cerita pendek
- Penokohan, karakter atau watak dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerpen
- Sudut Pandang (Point of View), cara pandang penulis dalam cerpen
- Gaya Bahasa, cara penulis dalam menurutkan cerita
- Amanat, pesan moral atau pelajaran yang ingin diberikan penulis pada pembaca.
Unsur Ekstrinsik
Unsur yang membentuk suatu cerita pendek dari luar. Beberapa unsur ekstrinsik cerpen antara lain:
- Latar Belakang Masyarakat, sesuatu yang berpengaruh pada alur cerita seperti kondisi politik, sosial, ideologi, dan sebagainya.
- Latar Belakang Pengarang, sesuatu yang berhubungan dengan background pengarang seperti biografi, aliran sastra, dan sebagainya.
- Nilai yang Terkandung dalam Cerpen, nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pendek seperti nilai sosial, budaya, dan sebagainya.
Itulah informasi tentang pengertian cerpen beserta ciri-ciri, struktur dan unsur-unsurnya yang membedakannya dengan novel, puisi, dongeng, atau karya sastra lainnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Cobalah banyak membaca, khususnya membaca cerpen karena hal ini sama dengan memperbanyak dan memperkaya pengetahuan serta pengalaman.
Leave a Reply