Kenapa HP Xiaomi Redmi Cepat Panas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Apakah HP Xiaomi Redmi Anda sering panas saat digunakan? Masalah performa seperti kecepatan yang menurun, penggunaan baterai yang boros, dan pemanasan perangkat yang cepat memang bisa menjadi pengalaman kurang menyenangkan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena hal ini merupakan situasi yang umum dialami oleh sebagian besar pengguna smartphone Android. Salah satu faktor utama penyebabnya adalah ketika prosesor bekerja dengan intensitas tinggi karena ada sejumlah aplikasi yang berjalan di latar belakang, sehingga memberikan beban kerja berlebihan dan menyebabkan peningkatan suhu perangkat.

Selain itu, kondisi sinyal yang lemah juga dapat menjadi salah satu penyebab perangkat mengalami hal tersebut. Mau tau penyebab lainnya kenapa HP Xiaomi Redmi cepat panas? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Kenapa HP Xiaomi Redmi Cepat Panas
Cara Mengatasi HP Xiaomi Redmi Cepat Panas

Kenapa HP Xiaomi Redmi Cepat Panas

Banyak faktor yang membuat perangkat menjadi lebih panas dari biasanya, misalnya suhu ruang yang tinggi, penggunaan fitur dan aplikasi, hingga pemakaian yang perangkat yang terlalu lama. Di sisi lain, HP yang terlalu panas cenderung lemot dan sangat tidak nyaman digunakan.

Nah, penting sekali untuk mengetahui penyebab kenapa HP Xiaomi Redmi cepat panas ini. Dengan begitu, Anda bisa menghindari hal-hal yang menjadi pemicu timbulnya panas di perangkat Anda.

Banyak Aplikasi Berjalan

Banyaknya aplikasi yang berjalan di latar belakang membuat sistem perangkat bekerja lebih keras. Beban kerja perangkat yang terlalu berat inilah yang membuat smartphone panas, apalagi jika kapasitas RAM yang digunakan kecil.

Menggunakan HP Saat Di Charger

Pasti Anda pernah menggunakan HP saat sedang di charge. Sebenarnya, penggunaan HP pada masa pengisian daya ini sangat tidak dianjurkan, karena bisa menyebabkan perangkat menjadi lebih cepat panas.

Dampak paling buruknya bisa mengalami overheat hingga menyebabkan ledakan, apabila terlampau panas dan tersambung aliran listrik.

Penggunaan HP Terlalu Lama

Penggunaan HP yang terlalu lama secara terus-menerus pun bisa membuat HP panas, karena sistem perangkat tidak memiliki waktu jeda. Misalnya digunakan untuk bermain game seharian, atau menonton film selama berjam-jam lamanya tanpa ada jeda.

Kecerahan Terlalu Tinggi

Saat berada di luar ruangan yang begitu terang, pastinya HP membutuhkan brightness yang lebih tinggi. Pengaturan kecerahan yang terlalu tinggi bisa membuat HP Anda menjadi lebih mudah panas dan boros baterai.

Kondisi Suhu Lingkungan Tinggi

Kondisi suhu lingkungan juga memengaruhi suhu perangkat Anda. Hal ini dikarenakan sebagian besar komponen HP terbuat dari bahan konduktor panas, sehingga dapat menyerap suhu panas di sekitarnya.

Menyalakan Fitur yang Tidak Penting

Apakah Anda sering menyalakan fitur seperti bluetooth, hotspot, GPS, Wifi, dan lainnya? Apabila sudah tidak digunakan sebaiknya dinonaktifkan terlebih dahulu. Pengaktifan fitur ini menambah beban kerja bagi perangkat, sehingga menjadikannya lebih panas.

Cara Mengatasi HP Xiaomi Redmi Cepat Panas

Setelah mengetahui penyebab HP Xiaomi Redmi cepat panas, berikut ini CadeMedia berikan solusi sekaligus upaya pencegahan yang bisa Anda gunakan.

Tutup Aplikasi dari Recent Apps

Sering membuka dan menutup aplikasi membuat daftar aplikasi di Recent Apps Anda semakin menumpuk. Nantinya, aplikasi-aplikasi tersebut akan tetap aktif di latar belakang dan menggunakan resources sistem untuk dapat berjalan.

Tidak heran jika HP Anda cepat panas, karena sistem perangkat bekerja lebih ekstra dan membagi performanya untuk beberapa aplikasi yang berjalan. Nah, jalan satu-satunya ialah dengan menutup semua aplikasi dari menu Recent Apps.

Jangan Gunakan HP Saat Di Charge

Saat proses pengisian daya, terjadi aliran arus listrik ke dalam perangkat untuk mengisi baterai. Proses ini dapat menyebabkan HP menjadi hangat, dan jika digunakan secara aktif saat sedang diisi daya, suhu perangkat bisa meningkat.

Hindari penggunaan HP Anda saat sedang di charge. Sebaliknya, biarkan proses pengisian daya selesai sepenuhnya sebelum Anda mulai menggunakan perangkat kembali. Langkah ini membantu menjaga suhu perangkat tetap normal dan aman digunakan.

Batasi Aplikasi Belakang Layar

Meskipun kapasitas baterai Anda masih mampu melakukan aktifitas, namun perangkat membutuhkan waktu istirahat agar tidak panas dan bisa bekerja optimal.

Manajemen aplikasi yang kurang efisien dapat menyebabkan peningkatan beban pada prosesor dan komponen lainnya, yang pada gilirannya dapat memicu pemanasan berlebih.

Oleh karena itu, hapus dan batasi aplikasi yang tidak diperlukan atau jarang digunakan dapat membantu mengurangi jumlah aplikasi yang berjalan di background. Selain itu juga bisa membantu mengoptimalkan penggunaan RAM, dan menghindari pemanasan yang tidak diinginkan.

Turunkan Tingkat Kecerahan Layar

Tingkat kecerahan layar pada smartphone memiliki dampak langsung terhadap penggunaan daya baterai dan juga dapat mempengaruhi suhu perangkat. Semakin tinggi tingkat kecerahan layar, semakin besar pula daya baterai yang digunakan. Pada jangka waktu yang singkat dapat pula menyebabkan perangkat terasa panas.

Anda bisa menurunkan tingkat kecerahan atau mengatur aktivasi fitur otomatis kecerahan layar melalui menu Settings. Pengaturan Brightness otomatis merupakan langkah yang bagus untuk mengatasi masalah ini.

Dengan fitur ini diaktifkan, HP Xiaomi Redmi dapat secara otomatis menyesuaikan tingkat kecerahan layar sesuai dengan kondisi cahaya sekitar.

Gunakan HP di Tempat Teduh

Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat diserap oleh komponen smarthpone yang dapat menyebabkan peningkatan suhu yang signifikan. Ketika perangkat terpapar langsung sinar matahari, kemampuan perangkat untuk meradiasikan panasnya sendiri dapat terbatasi, sehingga suhu internal perangkat meningkat.

Maka dari itu, lebih baik pengguna menghindari penggunaan perangkat saat berada di bawah sinar matahari langsung atau di area yang memiliki suhu tinggi.

Jika memang perlu menggunakan HP di luar ruangan, cobalah untuk mencari tempat teduh atau gunakan pelindung layar anti-UV untuk membantu mengurangi paparan langsung terhadap sinar matahari.

Matikan Fitur (GPS, Hotspot, WiFi, Bluetooth, dll)

Mematikan fitur-fitur yang tidak diperlukan seperti bluetooth, koneksi internet, Wi-Fi, dan GPS menjadi langkah yang baik untuk menghemat daya baterai dan mencegah pemanasan komponen perangkat.

Jika tidak sedang digunakan, mematikan fitur-fitur tersebut tidak hanya membantu menghemat daya baterai, tetapi juga dapat membantu mengoptimalkan kinerja perangkat secara keseluruhan.

Selain menghemat daya, tindakan ini juga dapat membantu mencegah pemanasan berlebih dan meningkatkan kenyamanan penggunaan perangkat.

Bersihkan Cache Aplikasi

Cache adalah data sementara yang disimpan oleh aplikasi untuk mempercepat proses pengambilan informasi. Namun, seiring waktu, cache dapat menjadi besar dan menghambat kinerja sistem, bahkan menyebabkan pemanasan berlebih.

Membersihkan cache aplikasi dapat membantu mengoptimalkan penggunaan memori dan me-reset data yang tidak perlu, sehingga memungkinkan sistem berjalan lebih efisien.

Berikut ini langkah-langkah untuk membersihkan cache aplikasi melalui menu Pengaturan.

Buka Pengaturan perangkat.
Pilih opsi Storage atau Penyimpanan.
Temukan dan buka opsi Cache Data atau Bersihkan Data.
Pilih opsi untuk Hapus cache.

Selain itu, ada juga aplikasi pembersih cache pihak ketiga yang dapat membantu melakukan tugas ini secara otomatis dan lebih terjadwal.

Restart HP

Jika ponsel Anda sudah terlalu panas, melakukan restart dapat membantu menormalkan suhu perangkat dan menghentikan proses yang mungkin menyebabkan pemanasan berlebih.

Restart bukan hanya cara untuk mengatasi pemanasan berlebih, tetapi juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah kinerja atau perangkat yang tidak responsif.

Cara melakukan restart ini sangat mudah sekali, cukup tekan dan tahan tombol power hingga muncul opsi Restart atau Muat ulang. Selanjutnya, pilih opsi Restart dan tunggu prosesnya.

Dengan cara ini dapat memberikan kesempatan bagi sistem untuk me-reset sementara dan memulai ulang proses-proses yang berjalan.

Lepas Hard Case atau Soft Case

Melepaskan soft case atau hard case dari smartphone dapat membantu Anda mengurangi suhu panas agar keluar dari perangkat dengan lebih sempurna. Casing yang terbuat dari bahan yang tidak dapat menghantarkan panas dengan baik, justru menyimpan panas di sekitar perangkat dan menyebabkan peningkatan suhu.

Dengan melepaskan casing, perangkat memiliki lebih banyak akses ke udara sekitar, yang dapat membantu dalam mengatur suhu perangkat secara lebih efektif.

Namun, jika masalah pemanasan berlanjut, disarankan untuk mencari tahu penyebabnya dan memastikan bahwa perangkat berada dalam kondisi yang baik.

Itulah informasi mengenai kenapa HP Xiaomi Redmi cepat panas, bagi Anda yang mengalami hal ini wajib untuk coba salah satu cara di atas. Selain itu, mengoptimalkan pengaturan daya dan mempertimbangkan penggunaan aplikasi manajemen baterai juga dapat membantu mengurangi pemanasan yang tidak diinginkan pada perangkat Xiaomi yang Anda gunakan.

Kenapa HP Xiaomi Redmi Cepat Panas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Table of Contents